Tim jurnalistik SMA Warga diwakili oleh Adinda Malika Putri, Aprilita Restiani, Raulliano Bagus, Sekar Ayu Wangi, Dhea Alang, dan Nendra Atvirya bekerja keras untuk mewujudkan mading 3 dimensi yang baik, menarik, serta informatif. Siswa-siswi SMA WARGA dibawah bimbingan ibu Rizqi Rahmawati, S.Pd., M.Pd. Pada tanggal 23 Oktober 2019, tim juri dari Solopos dan Bank Indonesia mendatangi sekolah-sekolah yang mengikuti lomba 3D, termasuk SMA Warga. Puncak Festival Ayo Membaca ini diselenggarakan tanggal 30 Oktober 2019 di Solo Grand Mall. Perlombaan ini diikuti oleh sekolah-sekolah di Kota Surakarta, bahkan hingga luar provinsi, salah satunya SMAN 1 Nganjuk. Acara puncak ulang tahun Solopos tersebut berlangsung sangat meriah. Pada acara tersebut, ada 3 tahapan yang harus dilalui, yaitu kampanye ekonomi digital dalam bentuk dance dan mini drama, tanya jawab tentang ekonomi digital untuk penentuan 3 besar, yang terakhir adalah tanya jawab untuk menentukan juara 1, 2, dan 3.
Tim mengampanyekan ekonomi digital dengan sangat baik, terbukti dengan terpilihnya tim jurnalistik SMA Warga sebagai 5 besar. Setelah masuk dalam babak tanya jawab, peserta hanya diwakili oleh 3 orang. SMA Warga diwakili oleh Adinda, Nendra, dan Raul. Pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri bisa dijawab dengan sempurna dan menjadikan SMA Warga masuk dalam babak 3 besar. Babak 3 besar dimulai, peraturan baru pun diterapkan dimana setiap pertanyaan yang didapatkan masing masing tim diperbolehkan untuk mengomentari setiap tim yang sedang menjawab pertanyaan. Persaingan semakin panas, hingga akhirnya tinggal menunggu hasil. Pukul 19.30 pengumuman disampaikan, SMA Warga berhasil menjadi juara 1 lomba mading 3D dan kampanye ekonomi digital, disusul SMA Kerja juara dua, dan juara 3 SMA Diponegoro.
 |
 |
 |
 |
Leave a Reply